SELAMAT DATANG DI WEBSITE CANTIK SEHAT DENGAN HERBAL

Sunday, December 29, 2013

Pemanfaatan Landak laut

PEMANFAATAN LANDAK LAUT
Landak laut telah dikenal sebagai hewan dengan nilai ekonomi yang tinggi sejak dulu hingga sekarang. Di beberapa tempat di Indonesia, landak laut juga dikenal oleh masyarakat sebagai bahan makanan. Fauna ini banyak ditangkap oleh masyarakat sekitar untuk diambil telurnya dan dijadikan menu makanan sehari-hari. CHASANAH & ANDAMARI (dalam RADJAB, 2001) menyebutkan, bahwa telur landak laut memiliki nilai gizi yang tinggi dengan nilai protein dalam berat basah antara 7,04-8,20% dan nilai protein dalam berat kering antara 51,80-57,80%. Nilai lemak dalam berat basah antara 1,14-1,35% dan nilai lemak dalam berat kering antara 8,53-9,36%.



Di Indonesia, landak laut kebanyakan masih dimanfaatkan untuk konsumsi harian rumah tangga yakni dengan cara menangkap langsung di habitatnya tanpa ada usaha komersialisasi dan budidaya. Pada umumnya masyarakat hanya mengumpulkan landak laut di sekitar pantai dan mengambil gonadnya tanpa memisahkan berdasarkan jenis yang ada. Gonad yang dikumpulkan dari beberapa jenis landak laut yang berbeda dicampur ke dalam suatu wadah. Budidaya landak laut kini sudah dilakukan di berbagai penjuru dunia yakni mulai dari skala laboratorium hingga skala massal oleh
instansi perikanan, baik melalui pengelolaan swasta maupun pengelolaan oleh pemerintah. Dalam pemeliharaan dan penanganan pasca panen sudah dipisahkan berdasarkan jenis landak lautnya Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari produk yang dihasilkan, sehingga landak laut menjadi komoditas berharga yang memiliki nilai jual tinggi.

KURNIA (2006) menyatakan bahwa masyarakat Jepang juga menangkap dan membudidayakan landak laut untuk diambil gonadnya sebagai makanan yang disebut uni. Harga uni tersebut berkisar antara 50 sampai 500 US$ untuk satu kilogram uni, tergantung warna dan teksturnya. Menurut ASLAN (dalam KURNIA, 2006), ada tiga jenis bulu babi yang dapat dikembangkan di Indonesia yakni jenis Echinometra spp., Tripneustes gratilla dan Diadema setosum. 

Saturday, December 28, 2013


Alhara Yuwanda, M.Si

 

Blogger news

Blogroll

About