Kesemek Sebagai Antioksidan
Antioksidan merupakan
senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah terjadinya oksidasi
radikal bebas. Manfaat antioksidan di dalam dunia kesehatan diantaranya untuk
mencegah penyakit kaker, aterosklerosis, penuaandini, dan penyakit lain yang
disebabkan oleh radikal bebas (Sing, 2011). Antioksidan juga dapat menetralisir
bahaya radikal bebas yang sangat reaktif untuk melindungi sel dari pemicu stres
endogen dan eksogen. Antioksidan memiliki mekanisme untuk mengurangi bahaya
radikal bebas setidaknya dengan 3 cara: Mengikat / scavanging, Menghambat/
inhibisi, Proteksi. Salah satu senyawa yang dapat berperan sebagai antioksidan
salah satunya kesemek. Aktivitas antioksidan dari senyawa polifenol dapat berperan
penting dalam menyerap dan menetralisir radikal bebas, mengurangi oksigen
singlet dan triplet serta dekomposisi peroksida.
Pada penelitian sebelumnya telah dijelaskan kesemek
memiliki kandungan polifenol. Aktivitas
antioksidan dapat pada buah kesemek telah diuji dengan radikal DPPH
(1,1-diphenyl-2-picryllhydrazyl) atau senyawa ABTS (2,2-azino-bis (asam
3-etilbenzotiazolin-6-sulfonat) diammononium garam dan memiliki nilai IC50 = 43,36 ± 1,78 mg /
mL. Kesemek yang memiliki rasa asam atau astringent lebih memiliki nilai
antioksidan lebih tinggi debandingkan dengan yang manis (In Cheol, 2010).
Senyawa kesemek juga mempunyai kandungan antioksidan yang relatif tinggi dari
buah lainnya seperti anggur, apel dan tomat.
In Cheol (2010) meneliti bagian kelopak ekstrak menunjukkan signifikan (p
<0,05) lebih tinggi kegiatan antioksidan dan isi fenolik dari kulit dan
ekstrak daging. Pada penelitian ini juga dituliskan bahwa etanol lebih efektif
sebagai pelarut senyawa polifenol. Terdapat efek antigenotoksik yang dimiliki
kesemek yang dapat dimanfaatkan sebagai pencegah kerusakan DNA yang disebabkan
oleh H2O2 dalam leukosit manusia dilakukan dengan uji
Comet. Sedangkan Penyakit aterosklerosi telah menjadi ancaman global
akhir-akhir ini. Dengan memperhatikan patomekanisme ateroslerosis, Ox-LDL
adalah salah satu sumber utama proses aterogenesis melalui pembentukan ROS
(Radikal Oksigen Sistem) yang antara lain akan mengaktivasikan NF-κβ dan
menyebabkan terjadinya inflamasi dalam penyakit atherosclerosis. Sehingga
diharapkan kesemek yang memiliki kandungan polifenol sebagai antioksidan dapat
mencegah ROS.
0 comments:
Post a Comment